Nilai Plus Berjamaah
JAMAK Suatu hari ada seorang yang datang ketempat pak bupati untuk mengajukan sesuatu. La, bagaimana permintaannya dipenuhi, lha wong ditemui saja tidak. Pak Bupati tidak berniat mencuekan. Tapi kondisi. Entah karena sibuk atau ada urusan diluar. Tiga hari berikutnya ada rombongan orang yang juga datang pak bupati tersebut. Dan mereka ditemui. Mungkin karena yang bertamu itu orang banyak, walaupun sibuk pasti tidak enak hati untuk mengecewakan mereka. Mencuekan tamu banyak lebih tidak enak hati dari pada mencuekan hanya satu dua orang. Maksudnya, yang datang rombongan akan lebih berpeluang diterima dan perkenankan permintaannya dari pada yang sendirian. Itu menunjukan bahwa rombongan itu memiliki nilai plus. Seperti itu juga halnya dengan ibadah. Ibadah-ibadah seperti sholat, zikir, doa, istighosah atau yang dilakukan secara rombongan atau berjamaah akan lebih berpeluang untuk diqobul oleh Allah SWT. Walaupun "wa may ya'mal mitsqola dzarrotin khoiroy yaroh" Allah SWT a...