Nilai Plus Berjamaah

JAMAK

Suatu hari ada seorang yang datang ketempat pak bupati untuk mengajukan sesuatu. La, bagaimana permintaannya dipenuhi, lha wong ditemui saja tidak. Pak  Bupati tidak berniat mencuekan. Tapi kondisi. Entah karena sibuk atau ada urusan diluar. Tiga hari berikutnya ada rombongan orang yang juga datang pak bupati tersebut. Dan mereka ditemui. Mungkin karena yang bertamu itu orang banyak, walaupun sibuk pasti tidak enak hati untuk mengecewakan mereka. Mencuekan tamu banyak lebih tidak enak hati dari pada mencuekan hanya satu dua orang. Maksudnya, yang datang rombongan akan lebih berpeluang diterima dan perkenankan permintaannya dari pada yang sendirian. Itu menunjukan bahwa rombongan itu memiliki nilai plus.

Seperti itu juga halnya dengan ibadah. Ibadah-ibadah seperti sholat, zikir, doa, istighosah atau yang dilakukan secara rombongan atau berjamaah akan lebih berpeluang untuk diqobul oleh Allah SWT. Walaupun "wa may ya'mal mitsqola dzarrotin khoiroy yaroh" Allah SWT akan membalas perbuatan baik sekecil apapun, tetapi ibadah yang dilakukan secara berjamaah memiliki nilai plus sendiri. Misalnya yang ibadahnya kurang sempurna baik teknis atau kekhusyukan, maka akan ikut sempurna jika salah satu anggota jamaah ada yang sempurna.

Begitulah sistem jamaah. Jika dalam suatu istighosah ada yang doanya sudah mancleng, maka anggota-anggota lain akan ikut mustajab sebab sohib tersebut. Maka tidak mengherankan, banyak orang yang berbondong-bondong ikut istighosah ke kyai A atau Habib B untuk tabarruk. Karena dia sadar dosa kita itu banyak sedangkan Kyai atau Habib tersebut lebih sedikit dosanya dan lebih dekat pada Allah SWT.sehingga doa mereka akan lebih diijabah oleh Allah SWT. Begitujuga sholat, sudah mujmal lagi bahwa derajat sholat berjamaah 27/1 dari pada sholat sendirian. Misalnya lagi, ketika dalam suatu acarakita membaca fatihah atau surat yang lainnya. Walapun setiap orang hanya membaca satu, tapi pahala yang kita terima sejumlah orang yang hadir. Sudah tidak asing lagi, bahwa sesuatu hal positif yang dilakukan berjamaah lebih afdhol dibanding dilakukan sendirian. Wallahu a'lam.