TIRAKAT

"Lop, wit cecek ora bakal uwoh duren. Nek pingin ngubah nasib kudune wani tirakat. Uler biso berubah dadi kupu asale tirakat"
Kurang lebih seperti itulah pangendikan Kyaiku

Setiap manusia pasti mendapati minimal 10 persen gen orang tuanya. Itu kalau kehidupannya terpisah dengan orang tua mereka. Kalau hidub bersama, mungkin kesamaannya sampai 80%, dan yang lain faktor pengaruh lingkungab sekitarnya.

Beruntung kalau gen orang tua kita gen unggulan. Orang tua kita kyai besar atau orang-orang genius. Kita berpeluang besar bisa seperti mereka. Lha kalau orang tua kita gen-gen kurang bermutu ?, ya kemungkinan besar kita akan sama seperti mereka.

Tapi Allah SWT. Maha adil. Siapapun bisa menjadi apapun. Kita bisa menjadi orang-orang unggulan seperti mereka. "Benarkah ?" Lha aku wong bodo, mlarat, ora begus. Opo biso ?

"Bukannya ulat bisa berubah menjadi kupu ?

Kuncinya adalah tirakat. Panjenengan harus berani melewati kepahitan jika ingin merasakan kemanisan. Kita harus berusaha dohir batin. Dohirnya giat belajar, rajin bekerja dan batinnya berdoa dengan ibadah-ibadah seperi tahajjud, puasa atau yang lainnya. Karena jika Allah SWT "kun" maka "fayakun". Semuanya bagi Allah tidak ada yang mustahil.

Tirakat sendiri merupakan bahasa arab yang dijawakan. Berasal dari kata "taroka-yatruku" yang berarti meninggalkan. Maksudnya adalah meninggalkan hal-hal yang berhubungan dengan kemanisan duniawi. Puasa menggalkan kenikmatan makan. Qiyamulail meninggalkan kenikmatan tidur.

Tirakat tersebut menjadi alat untuk mengubah nasib dan nasabmu yang semula seperti ulat menjadi indah bak kupu-kupu. Yang semula dari keluarga yang biasa-biasa saja, berkat tirakat tersebut anda berubah menjadi tokoh yang diperhitungkan. Misalnya Kyai, Ulama atau tokoh besar lainnya. Tapi, tirakat tersebut harus didasarikeikhlasan niat. Tidak serta merta untuk menaikkan pangkat. Karena tidak ada ganjaran bagi amal yang tidak mengikut sertakan keikhlasan.

Bagi panjenengan yang benar-benar ingin mengubah nasib dan nasab panjenengan, jalan keluarnya adalah menjadi kepompong, tirakat.Tirakato kang !!! Monggo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manusia Yang Sebenarnya.

MENJAGA EMPAT NAFSU

Foto-Foto Manis Gus Azmi Yang Membaperkan.