Anak itu seperti Kanvas

Fitrah

"Kullu mauludin yuladu 'alal fitrohfitroh"

Begitulah bunyi hadist nabi 
"setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah"Maa huwa fitrah ? Hiya fitrotul islam wa fitrotul haqq. Yaitu dalam kesucian islam dan kesucian kebenaran. 

     Setiap anak dilahirkan dalam kesucian, kebenaran. Semuannya tidak terkecuali,termasuk anak dari zina.Anak itu diibaratkan dengan kanvas yang putih bersih. Nah, orang tualah yang berkeharusan untuk memulas kanvas tersebut. 
          
           Corak anak tergantung pada orang tuanya. Apakah mereka memulas dengan akhlak-akhlak karimah atau malah akhlak sayyiah. Maka, sebelum menikah, menjadi keharusan bagi tiap-tiap calon orang tua untuk belajar membubuhkan kuas pada lembaran-lembaran kanvas putih mereka. Belajar memperdalam seni, moral, religi dan spiritual agar tidak kaku saat peluit sudah berbunyi.
         
             Malang-malangnya, jika tidak bisa jangan memaksa tanganmu mencoret-coret kanvas putih tersebut. Serahkan pada ahlinya. Pada kyai-kyai atau ulama yang memang bidangnya memulas akhlak-akhlak terpuji. 

Tetapi, alangkah baiknya yang memulas adalah orang tuanya sendiri karena dengan itu mereka akan dikenang dan memperoleh jariyah dari anaknya.

               Semua anak terlahir dalam kebenaran. Orang tuanyalah yang mengkristenkannya, membuddhakannya, mengatheiskannya, menyombongkannya, mengegoiskannya, mendurhakakannya dan menakalkannya.

            Sebenarnya semua anak itu baik. Ketidakbecusanorang tua dalam nendidiklah yang menjadikan anaknya tidak berkarakter karimah. 
Sekian. Semoga brrmanfaat. Sampai jumpa dipostingan selanjutnya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manusia Yang Sebenarnya.

MENJAGA EMPAT NAFSU

Foto-Foto Manis Gus Azmi Yang Membaperkan.