Esensial Of Religion


         Agama itu mengutamakan kemaslahatan alam semesta. Secara tidak langsung, alam semesta sangat membutuhkan agama. Karena, alam ini mungkin sudah hancur ribuan abad yang lalu tanpa suatu tatanan hidup. Karena, esensi agama adalah mengatur dan melestarikan alam semesta dengan segala aturannya.

         Estafet tatanan tersebut terus berlanjut dari satu nabi kenabi yang lain sampai pada tatanan yang kaffah seperti tatanan saat ini, islam, yang merupakan samudra pertemuan sungai-sungai agama sebelumnya.

        Muhammad bin Abdullah-lah akhir dari peralihan estafet risalah Allah, karena pada Rosul ini tatanan sudah mencapai masa klimaks, utuh, sempurna, tidak ada cacat sedikitpun. Karena berlaku bukan hanya sebagian golongan, seperti halnya risalah Nabiyullah Musa dan Isa al-Masih Alaihimassalam, yang diutus hanya untuk Bani Israil. Al-quran berlaku universal, mujmal, untuk siapapun dan dibelahan daerah manapun.

         Walaupun intinya sama, yakni misi mentauhidkan manusia, tapi syariat (aturan) yang dibawa para Nabi berbeda-beda. Karena itu menyangkut kondisi dan prasarana yang memang dinamis (berubah-ubah). Perubahan-perubahan itulah yang menjadi pemicu perbadaan syariat Nabi dengan Nabi yang lain sebagai langkah untuk menyesuaikan kondisi zaman. Karena esensinya "ad-dinu yusrun" agama itu mudah dan mempermudah, tidak menyulitkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manusia Yang Sebenarnya.

MENJAGA EMPAT NAFSU

Foto-Foto Manis Gus Azmi Yang Membaperkan.