Esensi Of Logos

Esensial Of Logos
Oleh: سفري م

Secara literal, Ilmu merupakan bentuk masdar dari fiil " علم يعلم علما" 'alima-ya'lamu-'ilman" di indonesiasikan menjadi "ilmu" yang artinya pengetahuan.
Dalam bahasa inggris "Science" untuk ilmu dan "knowledge" untuk pengetahuan. Sedangkan secara KBBI ilmu diartikan sebagai "pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem   menurut metode-metode tertentu untuk menerangkan gejala-gejala tertentu dibidang itu.

        Hemat penulis, menurutku semua yang kita ketahui disebut pengetahuan. Nah, sinonim pengetahuan adalah "ilmu" yang merupakan kata serapan dari bahasa arab " 'ilmun". Jadi, semua yang kita ketahui disebut ilmu.

            Esensi ilmu sebenarnya sangatlah mujmal, mencakup semua hal. Tidak terbatas hanya teori-teori matematic, sains, nahwu, shorof atau tentang difinisi-definisi lainnya. Itu hanya sebatas pengetahuan yang sistematis. Kita tau, makan dan minum itu sebaiknya menggunakan tangan kanan dan dalam posisi duduk. Kita tau, buang sampah itu sebaiknya pada tempatnya. Kita tau, sholat berjamaah itu lebih utama dari sholat sendirian. Kita tau ini dan itu. Itu semua termasuk sebagian dari esensi ilmu yang sangat luas itu.

         Sudah sadarkah, bahwa kita telah mempunyai beribu-ribu ilmu ?. Oke. Terus untuk apa ilmu kita yang sengaja bersusah payah kita cari, kalau tidak untuk diamalkan ?. Apa sekedar untuk punya-punya saja. Kalau begitu, sia-sia (muspro).

Ada sebuah hadist
"ﻣﻦ ﻋﻤﻞ ﺑﻤﺎ ﻋﻠﻢ، ﻋﻠﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﺎ لم
ﻳﻌﻠﻢ"

"Barang siapa yang mengamalkan ilmu yang telah ia ketahui, maka Allah akan mengajarkan apa yang belum ia ketahui"

Maka dari itu, sejengkal demi jengkal, mari berusaha untuk mengaktualisasikan ilmu yang sudah kita ketahui. Selain supaya ilmu kita ditambahi juga untuk meringankan hisab kita kelak.